Siapin Apa Buat Kuliah di Leiden?

on

Pertanyaan lain yang bukan main terkenal saking seringnya ditanyakan para pemburu ilmu di tanah air ke rekan sejawatnya yang sedang menjadi pejuang ilmu di negeri orang:

Gimana caranya biar bisa masuk kampus A? Susah ga? Ada jurusan X/Y/Z ga? Beasiswanya gimana? Apa aja yang mesti disiapin?

Sesungguhnya, yang paling pertama harus disiapkan adalah: N I A T.

Itu ga bercanda lho, tapi niat yang dimaksud di sini tuh bukan cuma sekadar “duh aku pengen banget bisa kuliah di luar negeri!” 

Lalu pertanyaannya adalah: K E N A P A?

Image result for why
source: google

Ya, kenapa. Kamu harus tahu dulu kenapa kamu mau kuliah lagi (1), kenapa kamu mau kuliah jurusan tertentu (2), kenapa harus ke luar negeri (3), kenapa kampus itu (4), dan puluhan kenapa-kenapa lainnya yang mengikuti.

KENAPA? Ya karena itu adalah asal mula dari segala langkah yang akan kamu tentukan nantinya, terutama terkait rencanamu ke depan. Ini penting, karena perihal sekolah, apalagi ke luar dari zona nyaman itu bukannya senang, tapi perjuangan berdarah-darah yang butuh keinginan kuat agar kamu bisa bertahan melaluinya.

Oke, let’s say kamu sudah punya alasan jelas dan kamu sudah punya determinasi kuat untuk mewujudkannya. Lalu, berikutnya? Berikut beberapa hal inti yang perlu kamu pertimbangkan dan persiapkan sebagai bagian awal dari petualangan besarmu.

— PERSIAPKAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS

Biasanya, english proficiency itu dilihat dari dua indikator:

  • Nilai TOEFL iBT (ingat, ini bukan PBT yang biasanya kita cobain sejak SMA itu, iBT ini internet based test yang range score TOEFL-nya itu 0-120 points). Biasanya, secara umum Leiden University mensyaratkan score TOEFL iBT minimal 100.
  • Nilai IELTS yang mana tiap jurusan itu bisa beda-beda juga syaratnya. Bagi sebagian besar program, nilai IELTS minimal adalah overall 7.0 dengan band score no under 6.0 for all subsections (reading, listening, writing, speaking). Penting!!! Syarat IELTS ini pun berbeda tiap jurusan, ada juga jurusan yang meminta nilai IELTS minimal overall score 7.0 dengan band score no under 6.5 for all subsections, atau bahkan overall score 7.5 (biasanya program riset jurusan behavioural science). 

INTINYA? CEK BAIK-BAIK SYARAT JURUSAN YANG KAMU INGINKAN YA!

— MOTIVATION LETTER

Nah, ini salah satu syarat absolut yang mesti banget diberi upaya penuh. Motivation letter ini-lah yang nantinya akan jadi pertimbangan utama pihak kampus tentang “kenapa kamu dan bukan kandidat lain”. Ibaratnya, kamu lagi “ngejual” dirimu lewat apa yang kamu tuangkan di tulisan. Motivation letter ini biasanya cuma 1.5-2 halaman, dan ini juga yang ngebuat ini jadi makin sulit! Kamu harus ngejelasin diri kamu secara komprehensif, ga perlu banyak cerita-cerita berbumbu, cukup langsung ke poin-poin penting aja. Hal yang penting:

  • Jujur. Jelasin tentang dirimu kamu tuh sejujur-jujurnya, jangan faking good. Jelaskan kelebihan dan kekurangan kamu, jangan timpang. Kekurangan itu penting banget buat dijelaskan, tapi…bukan berarti kamu menjelek-jelekkan dirimu. Kamu jelaskan apa yang kamu lakukan untuk mengatasi kekurangan itu, dan apa yang kamu pelajari/peroleh dari upaya mengatasi kekurangan itu. Ya jatohnya kayak merendah untuk meninggi gitu deh, gapapa kok!
  • Mengalir. Ini tuh cerita tentang hidup kamu, maka buatlah dengan alur yang indah dan menarik. Jangan ujug-ujug lompat kesana-kemari, nanti tim seleksinya bingung, ini orang lagi main sirkus apa gimana, kok logikanya loncat-loncat. Mulai dari perkenalkan diri kamu (GA PERLU SEJARAH DARI LAHIR JUGA YA), kegiatan kamu saat ini, pencapaian kamu (INI BUKAN BERARTI KONTRIBUSI GEDE BUAT NEGARA JUGA, KAMU BUKAN PEMERINTAH YANG NGURUSIN NEGARA SEBEGITUNYA), alasan kamu kenapa tertarik di jurusan itu, alasan kenapa memilih Leiden, dan alasan kenapa pihak Leiden harus memilih kamu (di sini bisa juga diselipkan penjelasan kelebihan dan kekuranganmu). Tiga hal terakhir tuh alasan semua, makanya diawal tulisan ini dijelaskan kalo kamu perlu banget mikir jawaban atas berbagai KENAPA.
  • Relevan. Mentang-mentang ini cerita tentang kamu, jangan juga buat biografi lewat motivation letter ini ya!!! Beri informasi yang relevan tentang kamu (misal: pendidikan terakhir, pekerjaan, kegiatan yang berkaitan dengan jurusan/ketertarikanmu di bidang yang ingin kamu geluti, dan rencana ke depan terkait studi yang akan kamu ambil). Ini cuma 1,5-2 halaman guys, ga perlu buat novel segala.
  • Keep it simple and catchy. Jadikan motivation letter ini kesempatan untuk ngejual diri kamu habis-habisan. Ibaratnya produk, kamu lagi promosiin dirimu ke calon customer. Maka, usahakan yang kamu buat itu ga terlalu kaku, menarik untuk dibaca (bisa agak-agak misterius gitu kesannya), dan ga cuma sampaikan hal-hal yang ngebuat mereka mikir “ah elah gini doang”. Sampaikan keunikan kamu! Tiap orang itu punya ceritanya masing-masing, bukan tentang seberapa banyak yang kamu lakukan, tapi seberapa bermakna dan bermanfaat pengalamanmu itu.
  • Proofreading. Minta guru/senior/teman/keluarga/kenalan atau siapapun itu untuk ngecek tulisan yang kamu buat. Bukan cuma perihal grammar doang, tapi juga minta mereka kasih feedback sebagai pembaca. Percaya deh, perspektif berbeda bakal ngebantu banget untuk ngembangin tulisanmu jadi lebih kece!

KAMU ADALAH SENJATAMU SENDIRI, MAKA POLES BAIK-BAIK!

— RECOMMENDATION LETTER

Recommendation letter ini tuh biasanya diminta 2 (dua). Bisa dari dosenmu keduanya, atau bisa juga satu dosen dan satu atasan di tempat kerja.

“Ga bisa kalau dua-duanya dari atasan?”. Sebaiknya jangan, karena kamu mau lanjut studi, terjun lagi ke ranah akademisi, maka carilah orang yang paham profesionalitasmu dari sisi akademik.

Mulai gih pdkt lagi, biar dikasih surat rekomendasi yang oke punya!

— APPLY VIA ONLINE

Buat studi di Belanda, proses pendaftaran itu dimulai dari kita buat akun di sistem online mereka, namanya Studielink. Cek situs itu, buat datamu, dan mulai proses registrasi awal di situ. Nanti, akan ada email-email yang ngejelasin tahapan-tahapan selanjutnya yang mesti kamu ikuti.

Leiden juga punya portal pendaftaran sendiri, dan nantinya akan tetap kamu gunakan begitu kuliah di sini. Semua proses pendaftaran dilakukan di portal namanya uSIS. 

Jangan tanya-tanya ini apa, itu apa, lakuin aja dulu terus ikutin instruksi-instruksi di sana! 🙂

— Letter of Acceptance (LoA)

Kalau tim kampus udah memproses aplikasimu, udah dicek juga, mereka bakal rapatin tuh pendaftaranmu. Kamu diterima atau engga, akan diberitahukan via email. Makanya rajin-rajin cek email ya. Prosesnya sejak kamu submit semua itu minimal 2 minggu kerja, bahkan lebih kalau lagi peak season. 

Letter of acceptance itu yang ngeluarin pihak kampus! Bukan siapa-siapa selain mereka. Surat penerimaan yang diberikan awalnya itu conditional LoA, yang nantinya baru akan jadi unconditional LoA kalau kamu udah memenuhi segala syarat lainnya (misal: ngirim legalisir ijazah, transkrip nilai, atau dokumen2 lainnya). Syarat biasanya adalah berkas-berkas, tapi bisa jadi juga syarat spesifik lainnya.

apa tuh syaratnya?” 

Ya, daftar aja dulu. Nanti juga tahu.

Gimana?

Siap ga buat ngelakuin segala hal-hal rempong di atas?

Persiapan itu bukan mie, ga bisa instan. Butuh waktu paling engga 3-4 bulan untuk nyiapin segalanya. Buat motivation letter aja paling engga (disarankan) minimal satu bulan.

duh kok gitu banget ya kak?” 

Kamu mau dapat hal besar, ya usahanya harus besar. Latih diri untuk jadi orang yang proaktif dan mandiri, kamu pengen ya kamu yang jalanin semua.

Kuliah di luar negeri bukan cuma perihal seneng-seneng, jalan-jalan, cas cis cus ngomong Inggris, ini soal hidupmu. Niatmu apa? Renungkan lagi.

Jangan manja, yuk usaha.

Jadi, sudah siap belum jadi pejuang Leiden?

Image result for are you ready meme

 

 

 

Leave a comment